ROAD TO YOGYAKARTA

Sore itu cuaca cukup terik,jam dinding terminal bus kutoarjo menunjukkan pukul 14.30 .
Dan hari minggu seperti biasa setiap minggu sore aku menunggu bis antar kota menuju kota yogya.wajar setiap hari minggu suasana terminal cukup padat.walau tidak selalu aku naik bis ke yogya,kadang naik motor atau kereta api yang paling sering adalah naik bis.
Ku nikmati sebatang rokok sambil bersabar menunggu bis,kulihat sekeliling mayoritas calon penumpang adalah mahasiswa dengan tujuan yogya dan semarang.


Setiap bis yang masuk 15 menit sekali selalu sarat penumpang bahkan untuk berdiri saja di dalam bus sudah ga muat? Dan pemandangan seperti itu selalu terjadi setiap minggu sore di terminal kutoarjo. sudah jam 15.30 aku belum juga bisa naik walau hanya sekedar berdiri. Berarti sudah satu jam kurang lebih 8 bis tujuan yogya, aku berusaha sabar. Sampai akhir nya datang bis yang aku favorit kan, bis ini tergolong baru dengan trayek purwokerto, yogya,sampai solo.

 Dan asyiknya aku bisa terangkut juga. Selain bis masih baru bis ini tergolong cepat pelayanan juga ramah.
Masuk dari pintu belakang aku berdiri di antara beberapa orang,baik cowok atau cewek.
Setengah jam perjalanan tersisa 1 cewek yang belum juga dapat tempat duduk. Dalam hati ku muncul rasa iba pada gadis itu.

Sampai lah di daerah pendowo tiba tiba penumpang yang duduk di sebelah tempat ku berdiri bergegas turun. Spontan aku panggil cewek yang masih berdiri sekitar 3 meter jarak nya denganku.
Mbak silahkan duduk di sini ucap ku. Gadis itu tersenyum, dan berkata : oh silahkan kakak saja katanya ramah.
Aku membujuk nya: nggak mbak biar yang berdiri cowok aja, lagian cewek yang lain sudah dapat tempat duduk semua. Akhir nya cewek itu beranjak ke kursi kosong seraya tersenyum padaku sambil mengucapkan terima kasih.
15 menit kemudian sampai lah di terminal wates sudah masuk wilayah DIY. Dan penumpang di samping cewek tadi turun. Lalu cewek cantik tersebut memanggil ku, kak duduk sini, ucap nya.
Aku jawab biar bapak ini saja,aku lalu mempersilahkan seorang bapak setengah baya duduk. Bapak itu pun mengucapkan terima kasih.

Tak selang lama di perempatan karang nongko beberapa penumpang barisan belakang pada turun hingga bangku pada kosong di deretan belakang. Aku bergegas ke belakang dan duduk dan penumpang kini duduk semua. Bangku sebelah ku sisa 2 kosong.
Lalu cewek yang tadi aku dipersilahkan duduk di deretan tengah, menghampiri ku dan duduk di sebelah ku,
Aku basa basi tanya lho mbak kok pindah ke belakang?
Ya kak aku pengin ngobrol dan kalau boleh kenalan, kata nya.
Oh boleh monggo aku mengulurkan tangan untuk berjabat tangan. Aduh lagi lagi senyum nya keluar. Cewek cantik ini lalu berkata nama ku Ira kak. Sambil menjabat tangan ku yang terasa lembut aku jawab :nama ku wanto mbak.
Oh ya mbak mau ke yogya apa solo lanjut ku.yogya kak, turun nya di pasar gamping sleman. Oh sama dong jawab ku.Tadi naik dari mana mbak? Dari kebumen kak jawab nya.kakak dari kutoarjo ya? tanya nya balik.iya jawab ku :dan berarti tadi mbak berdiri kurang  lebih 1,5 jam busyet.  dia cuma tersenyum.

Maaf nih mbak,menurut ku logat mbak bukan orang jawa khusus nya kebumen.lagi lagi dia tersenyum, iya kak saya habis tengok nenek yang sakit. Saya lahir dan besar di ambon tapi ayah ibu asli kebumen, dan baru 3 bulan ini saya kuliah di yogya dan jg pertama kali sampai ke jawa.oke mbak aku asli kutoarjo, nenek keadaan nya gimana setelah di tengok? Alhamdulillah tadi udah boleh pulang dari rumah sakit. Dan kini di tunggu kakak saya yang kebetulan punya suami orang kutoarjo juga mas.


Oh ya gitu aja deh panggil mas,kalau di panggil kakak orang jawa kayaknya aneh aja mbak jawab ku.
Tak terasa 30 menit sudah ngobrol. Sampai lah bis di pasar gamping dan kami bergegas turun, ada gugup aku tangkap di wajah ira. Ada apa mbak ayo turun saya bantu apa?  iya mas maklum di ambon angkutan nya perahu motor saya gugup belum terbiasa naik bus.

Setelah turun ternyata tujuan kita sama naik kopata jalur 15 tujuan UGM.
Kali ini banyak bangku kosong dan kami berdua pilih bangku belakang lagi.obrolan berlanjut : mbak tujuannya mana?
Saya turun di karang waru mas kost di situ,kuliah di AMN jadi ga jauh dari kampus.
Oh ya mbak, saya turun di UGM tujuan jalan kaliurang dan saya cuma buruh ga kuliah.


Ah mas bisa aja kata ira,nih mas alamat kost ku dia hendak mengambil kertas dan alat tulis di tas nya.ga usah di tulis mbak karang waru berapa aku inget kata ku sok tau. Karang waru TR 2 mas jawabnya,.tiba tiba angin berhembus kencang di pintu belakang menerpa kami yang memang pintu bis terbuka dan bis jalan kencang.hembusan angin kencang itu membuat posisi jilbab ira seperti nya berubah, lalu di bereskan lagi tapi di lepas dulu sambil mencari kayak nya ada peniti yang lepas.sekilas aku tatap, wah rambut nya bagus pikir ku. Setelah rapi ira tersenyum maaf ya mas cewek kadang ribet. Oh wajar mbak kata ku.mas besuk kalau libur main ya ke kost, aku di yogya belum punya teman dan pengin tahu yogya seluruh nya.

Oke mb, tapi untuk bulan ini belum bisa libur lagi banyak kerjaan.  aku janji setelah beres main ke kost deh. Hingga sampai di karang waru, ira pun turun sambil berkata serius Mas besok aku tunggu dan nomornya 315 . Iya mbak tenang aja,aku sempat berfikir untuk ikut turun dan mengantar sampai kost nya tapi cuaca mendung gelap dan aku urungkan. Setelah bis jalan lagi ira melambaikan tangan sambil ucapkan terima kasih, juga senyum nya yang tak pernah ketinggalan.  bis melaju aku menengok lagi ke belakang dan ira masih berdiri menatap bis yang aku tumpangi bukan sampai bis menikung dan aku pun tak bisa melihat ira lagi.


Sebulan lebih 2 minggu aku berhasil menyelesaikan order PT. dari buyer besar asal amrik. Dan itu berarti aku bisa libur, ya untuk ukuran karyawan biasa sih bisa seminggu sekali libur. tapi saat itu aku seorang foreman assembling dan di tuntut tanggung jawab. Jadi bisa libur pun tidak tenang selama order besar belum beres.
Minggu pagi aku meluncur ke kost ira dengan motor, sesampainya di alamat setelah sempat bertanya beberapa orang. Aku ketemu penjaga kost dan aku bertanya. mas boleh aku ketemu ira ? Ira yang mana ya mas dia balik tanya,soal nya di sini ada lbh 30 kamar. ira yang kuliah di AMN dan orang nya pakai jilbab mas.tunggu mas saya tanya dulu kamar sebelah nya kalau ga salah awal bulan kemarin ira pindah. mendengar itu aku kaget juga gelisah. Setelah balik lagi penjaga kost itu dan seorang cewek bilang dengan penuh kepastian, iya mas ira sudah pindah ini mbak ini sekarang penghuni baru.tau gak mbak pindah kemana?  tanya ku berharap cemas.wah pasti nya aku ora ngerti mas tapi jare njih cedak kampus sisih lor. Njih mpun mas, mbak, kulo maturnuwun.  sesama orang jawa penjaga kos dan cewek tadi nampak nya juga ikut trenyuh dengan apa yang aku rasakan, nampak tak puas di wajah mereka memberi jawaban padaku.mereka bilang cari aja mas di deretan kos barat kampus sisi utara. Aku jawab iya lalu mohon diri. beberapa kali aku terus menerus mencari tetapi hasilnya nihil.

Dari sikap tutur kata dan segala yang aku kenal singkat tentang ira aku ambil kesimpulan dia orang baik dan sangat baik,maaf aku ga bisa memenuhi janjiku ira. Hingga aku punya pacar mahasiswi sebuah pts pun aku masih mencari mu, sekedar berusaha tepati janji.tetapi tetap aja nihil. Akhir nya aku pasrah dan yakin dlm doa ku. Ira org baik dan pasti akan bertemu dengan orang yang baik juga semoga di manapun kini kau berada sukses dan bahagia selalu dalam hari mu ira!
Banyak salahku yang tak ngasih nomer telepon kantor juga tak segera ke kost mu hanya mementingkan pekerjaan.
Ira andai diri mu tau aku tulis kisah itu dengan berkaca- kaca mata ini.

https://www.farizza2612.blogspot.com