Wanita itu bukan milikmu,biarpun wanita yang ada dihadapanmu kini lebih cantik, lebih sexy dan lebih pintar berdandan. Ketahuilah wahai pria..wanita itu bukan muhrimmu. Dia bukan istrimu.. dan juga bukan ibu dari anak anakmu yang selama lebih dari sembilan bulan mengandung anakmu dan rela mempertaruhkan nyawanya demi melahirkan anak anakmu..
Ketahuilah wahai pria..., hanya istrimulah yang selama ini tulus mendoakanmu siang dan malam. Rela melakukan apapun demi kamu dan anak anak. Dia bahkan rela terpisah jauh dari kedua orangtuanya demi untuk ikut bersama denganmu. Rela dia hidup susah untuk mendampingi dirimu. Memulai semuanya dari nol karena tak ingin mengecewakanmu.
Kini kenapa setelah semuanya berubah kamu meninggalkannya. Menyakiti hati dan menghancurkan perasaannya. Ketahuilah , jika selama ini istrimu sedikit cerewet kepadamu menyuruhmu dan mengingatkanmu untuk melaksanakan sholat, semua itu hanyalah untuk kebaikan dirimu. Untuk anak anakmu. Engkau adalah pemimpin rumah tangga dan sepantasnyalah engkau memberikan contoh yang baik kepada anak dan istrimu. Karena engkau akan dimintai pertanggung jawaban atas perbuatan ibumu, istrimu dan anak perempuanmu.
Wanita cantik yang ada dalam kehidupanmu bukanlah orang yang selama ini berjasa atas kesuksesanmu. Doa istrimulah yang selama ini sukses mengantarmu. Ridhonyalah yang membuatnya selama ini ikhlas melepasmu. Karena dia percaya akan janjimu. Kini mengapa begitu sulit bagimu untuk menepati sumpah dan janjimu seperti saat pertama engkau ucapkan itu dihari pernikahanmu. Mengapa engkau menghancurkan dan menghianati hatinya..
Wanita cantik yang ada dihadapanmu belum tentu benar benar mencintaimu. Mengapa? Karena dia belum pernah hidup susah denganmu, sedangkan istrimu dia telah memulainya jauh sebelum perempuan itu mengenalmu. Mengapa engkau tak pernah menghargai pengorbanannya selama ini.
Wanita cantik yang ada dihadapanmu belum tentu lebih cantik dari istrimu. Mengapa? Karena jika engkaupun sering mengeluarkan uang lebih untuk istrimu melakukan perawatan wajah dan tubuh kesalon engkaupun pasti akan terkagum kagum pada istrimu. Mengapa istrimu tak melakukannya. Wahai pria ketahuilah dia lebih memilh uangnya untuk kebutuhan keluarga dan keperluan anak anakmu dibandingkan untuk keperluan pribadinya seperti itu. Dia tak ingin suami dan anaknya terlantar gara gara keperluan pribadinya itu. Dia rela tak mempunyai waktu untuk melakukan perawatan wajah dan tubuhnya karena waktunya telah habis seharian untuk mengurus rumah, keluarga dan anak anakmu. Dan itu semua dilakukannya tanpa pamrih sebagai seorang istri dan ibu.
Wahai pria tak ada seorang istripun yang rela dan ikhlas melepas suaminya pergi demi untuk perempuan lain. Itu amat sangat menyakitkan baginya. Keutuhan keluargalah yang selalu ada dalam pikirannya. Kebahagiaanmu dan anak anaklah yang utama baginya. Doanya tak pernah luput untukmu. Belum tentu kebahagiaan itu akan kau temukan bersama wanita itu. Hanya kebahagiaan semulah yang nantinya akan kau temukan.
Sebelum semuanya terlambat, kembalilah kepada istrimu. Segudang pintu maaf mungkin masih tersisa untukmu. Kebahagiaanmu hanyalah bersama keluarga kecilmu. Anak anakmu pun rindu padamu. Kembalilah bersama orang yang tulus mencintaimu. Ridho Allah insyaallah akan terus bersamamu.
Terinspirasi dari : lingkungan sekitar.
http://www.farizza2612.blogspot.com/
Comments
Post a Comment