kumpulan cerita

Aku terdiam membisu Malam ini dalam seribu tanyaku Dalam sejuta makna fatamorganaku Sekilas nampak olehku Bayang bayang semu itu Terlintas olehku dalam diamku Ditengah dingin angin membeku Suhu tubuh terasa sejuk Terpaan angin meniup anak rambutku Aku kembali diam Seribu tanya masih berkecamuk dihatiku... Apakah engkau bayang bayang semu itu Yang selalu mengganggu Dalam nyenyak tidurku Ternyata bayangan itu adalah masalahku Yang selalu menguntit aku Kemanapun aku pergi dan berlari Yang tak pernah bisa menjauh dariku Meskipun aku ingin ia lepas dari diriku Aku tak tau apakah bayangan itu Tetap akan mengikutiku Ataukah akan pergi meninggalkanku Sekilas tampak olehku Ia pergi menjauh dari diriku Dingin angin malam kembali mengusikku Menyadarkan aku betapa aku Tak kan pernah bisa lepas Dari bayang bayang itu Jika akupun tak pernah berusaha Melepasnya dari hidupku Hari ini mungkin ia datang padaku Dan mungkin besok lusa Ia akan segera menjauh dariku Men...

Ayah sayang Kemarin malam kami semua anak anakmu Berkumpul bersama dirumah kita ayah Karena kemarin tepat satu tahun kepergianmu MenghadapNya... Menjelang kumandang subuh Engkau pergi meninggalkan kami Yang saat itu hanya bisa pasrah Dan ikhlas melepasmu pergi Diiringi derai airmata kami Yang begitu terpukul menerima kenyataan ini Kini begitu cepatnya waktu berlalu Serasa hari ini kami masih bersamamu Kami masih merasakan keberadaanmu Ayah sayang..... Masih kami rasakan kasihmu Masih kami rasakan hangatnya Perhatianmu pada anak dan cucumu Serasa kami masih melihatmu terbaring Didepan televisi Seperti kebiasaanmu selama ini Yang tak pernah mau tidur diruang tidurmu Ayah lebih senang tidur disana Dan sesekali ayah akan marah Apabila cucu cucu ayah Berlarian kesana kemari Dan menganggu tidurmu ayah Kini... Kami hanya bisa mengenang semuanya Semua cerita indah kami bersamamu ayah Mengenang seluruh masa masa kecil kami ketika itu Hingga saat saat terakhir b...

Rajen Ajeng Kartini Engkau terlahir sebagai seorang putri Keturunan priyayi  disebuah kota Yang bernama kota Jepara Walaupun engkau terlahir Sebagai seorang putri priyayi Namun cerminan sikapmu Pribadimu yang bersahaja Dan kecantikanmu tidak membuatmu Menjadi lupa Dan menjadi anak yang manja Namun sebaliknya Kartini kecil dulu Adalah sosok perempuan sederhana Yang selalu ingin tau... Dan tak kenal menyerah Dan semangatnya tuk memajukan Perempuan di Indonesia Tak kenal lelah, tak putus asa Engkau terus belajar dan belajar Masa kecilmu banyak kau habiskan Dengan hobimu membaca Semua jenis buku dan majalah Kau lahap dengan sempurna Disaat anak anak lain seusiamu Belum memiliki hobbi yang sama Seperti engkau tentunya Dan semua yang ada difikiranmu Engkau tuangkan, kau tuliskan Engkau rajin menulis surat kepada sahabatmu yang berada dinegeri kincir angin dan engkau sangat takjub Dengan kemajuan perempuan disana Sehingga tekadmu pun keras Ingin seper...

"Hidup tak ada seorangpun yang tau misteri apa yang ada didalamnya Rahasia apa yang belum kita ketahui karena semuanya adalah rahasia Illahi Rabbi yang tak dapat kita sadari". Terkadang ingin sekali Aku menyerah pada keadaan Pada kebimbangan Dan pada hidup yang tak menentu Ingin sekali rasanya diri ini berlari Menjauh dari kenyataan yang ada Melupakan semua harapan Dan sedikit mimpi yang tersisa Sesekali aku menangis Bersedih dan marah... Meluapkan semua emosiku Melepaskan rasa letih dan penatku Pada kehidupan yang terkadang Amat membosankan Dan seringkali mengecewakanku Inikah hidup yang sebenarnya Mengapa semuanya beda Antara keinginan dan harapanku Dengan kenyataan yang aku terima Sering aku menghakimi diriku Mengapa kesusahan selalu ada Datang  silih berganti begitu saja Seolah tak pernah ingin pergi Menjauh dariku Dan melihat kebahagiaanku Tapi kemudian aku bercermin Membandingkan diriku Dan orang orang disekeliingku Ternyata aku salah...

Sudah cukup semuanya sampai disini Kita akhiri saja semua kisah ini Mengenalmu tak membuatku Merasa telah cukup memilikimu Aku tahu rasa ini salah kepadamu Tak seharusnya ia hadir dihatiku untuk dirimu Rasa yang timbul begitu saja Sejak aku mengenalmu Perasaan yang sebetulnya ingin kubuang... Namun entah mengapa Justru ia semakin hadir ditengah tengah kita Semakin erat merajut cinta yang kupunya Berlari aku mencoba membuang bayanganmu Menghapusnya dari semua memori yang ada di otakku Dan kembali mengumpulkan keping keping runtuhan kehancuran hatiku Kutahu cinta yang kupunya Bukan pada tempatnya Rinduku padamu harus selalu terbelah Berbagi dengan orang lain Yang telah kau punya sebelumnya Aku lelah dengan semua ini Dengan penantian panjang Yang tak pernah ada ujungnya Ingin kuakhiri semuanya Aku tak ingin perihku bertambah parah Lukaku semakin menganga Dan tak pernah tahu Bila akan sembuhnya Jalan kita memang telah salah Masihkah  kita sanggup ber...

Wanita itu bukan milikmu,biarpun wanita yang ada dihadapanmu kini lebih cantik, lebih sexy dan lebih pintar berdandan. Ketahuilah wahai pria..wanita itu bukan muhrimmu. Dia bukan istrimu.. dan juga bukan ibu dari anak anakmu yang selama lebih dari sembilan bulan  mengandung anakmu dan rela mempertaruhkan nyawanya demi melahirkan anak anakmu.. Ketahuilah wahai pria...,  hanya istrimulah yang selama ini tulus mendoakanmu siang dan malam. Rela melakukan apapun demi kamu dan anak anak. Dia bahkan rela terpisah jauh dari kedua orangtuanya demi untuk ikut bersama denganmu. Rela dia hidup susah untuk mendampingi dirimu. Memulai semuanya dari nol karena tak ingin mengecewakanmu. Kini kenapa setelah semuanya berubah kamu meninggalkannya. Menyakiti hati dan menghancurkan perasaannya. Ketahuilah , jika selama ini istrimu sedikit cerewet kepadamu menyuruhmu dan mengingatkanmu untuk melaksanakan sholat, semua itu hanyalah untuk kebaikan dirimu. Untuk anak anakmu. Engkau adalah pemimpi...

Sayang... Tak banyak kata yang bisa mama Ungkapkan kepada kalian Tak banyak pula pinta mama Kepada kalian Wahai buah hati mama Tumbuhlah kalian bersama waktu Bersama kasih dan sayang mama Kepada kalian Kalian adalah anugrah terindah Yang diberikan Tuhan Kepada mama Penyemangat mama disaat lelah Penyejuk hati mama saat gundah Lelah hati segera hilang Berganti ceria begitu berjumpa kalian Senyum dan kepolosan kalian Membuat mama rindu Selalu ingin cepat pulang Anakku sayang Begitu besar anugrahNya Hingga tak pantas jika mama Melupakan waktu bersama kalian Tak memperhatikan kalian Maafkan mama sayang Jika selama ini mama lalai Mama pernah marah kepada kalian Semua karena emosi mama Maafkan juga diri mama Belum bisa sepenuhnya Mengasuh dan menjaga Kalian... Tapi percayalah sayang Tak sedetik waktupun berlalu Tanpa kalian ada dipikiran mama Semua yang mama lakukan Selalu buat kalian Kemarahan mama selama ini Hanyalah kemarahan seorang mama Yang...